Uji efikasi pestisida menilai seberapa efektif suatu pestisida dalam mengendalikan hama atau penyakit tanaman. Uji ini menentukan dosis yang tepat, cara aplikasi yang efisien, dan waktu penggunaan yang optimal.

Uji Sinergis Pestisida

Uji sinergis pestisida dilakukan untuk menilai efektivitas kombinasi dua atau lebih pestisida yang digunakan bersama-sama. Sinergi meningkatkan efikasi, mengurangi resistensi hama, dan mengurangi dosis yang diperlukan.

Uji Antagonis Pestisida

Uji antagonis pestisida dilakukan untuk menilai efek negatif ketika dua atau lebih pestisida digunakan bersama-sama. Uji ini penting untuk memastikan bahwa kombinasi pestisida yang digunakan tidak saling mengurangi efektivitasnya dan tetap memberikan hasil yang optimal

Pengujian efikasi pestisida rumah tangga dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan pestisida dalam mengendalikan hama dan  vektor penyakit pada manusia di lingkungan rumah tangga/permukiman

Uji efikasi rodentisida dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan suatu produk rodentisida dalam mengendalikan populasi tikus.

Tujuan utamanya adalah menilai daya bunuh rodentisida tersebut. Hasil pengujian ini membantu memastikan bahwa produk tersebut dapat digunakan dengan aman dan efisien untuk mengendalikan masalah tikus.

Uji efikasi pestisida dalam konteks perikanan adalah pengujian untuk mengevaluasi efektivitas pestisida dalam mengendalikan organisme yang merugikan di budidaya perikanan.

Tujuannya adalah memastikan bahwa pestisida yang digunakan dapat mengendalikan organisme yang merugikan atau membahayakan ikan serta menjaga keseimbangan lingkungan perairan dan produktivitas perikanan.

Repelen serangga adalah produk yang dirancang untuk mengusir serangga seperti nyamuk, lalat, kutu, kecoa, dan lainnya dari manusia. Mereka mencegah serangga mendekati atau menggigit kulit manusia dengan cara melepaskan aroma atau bahan kimia yang tidak disukai oleh serangga. 

Pengujian efektivitas repelen ini penting untuk memastikan produk aman dan efektif dalam melindungi kesehatan dan kenyamanan manusia.

Uji Efektivitas Pupuk Organik, Pupuk Hayati & Nonorganik

Uji efektivitas pupuk organik, pupuk hayati, dan pupuk non-organik adalah langkah kunci dalam pertanian modern untuk memahami dampak berbagai jenis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman, produktivitas pertanian, efisiensi pemupukan, dan peningkatan kesuburan tanah.

Informasi ini menjadi dasar bagi petani untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang jenis pupuk yang akan digunakan dalam praktik pertanian mereka.

Uji Efektivitas Benih

Uji efektivitas benih bertujuan untuk mengevaluasi kualitas benih dengan parameter yang dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari pengujian ini berdampak besar dalam memastikan bahwa benih yang ditanam akan menghasilkan tanaman yang kuat, sehat, dan produktif.

Petani dan peneliti mendapatkan panduan berharga untuk memilih benih yang sesuai dengan kondisi pertumbuhan tertentu, sehingga hasil panen dapat dimaksimalkan. Selain itu, uji efektivitas benih juga mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan tanaman yang berkelanjutan.